Nastapa Berselimut Remang
(Dewi)
Termin
berjalan terus tanpa pernah reda
Jari
masih terus menggores dengan lihai frasa, bercerita tentang kita
Mega
dalam bumantara bergerak dalam rima senja
Biru
laut cakrawala terganti jingga yang bercerita
Sesak
rasa menggerogoti jiwa mengigat kisah yang berakhir paksa
Gugur
daun-daun berpadu dalam lara
Secangkir
teh tersaji di atas meja berhias bunga kenanga
Tenang
terasa menyiksa, bayangmu masih bertahta
Malam
menjeritkan pedihnya prosa
Candra
anindita sampaikan padanya tentang nastapa berselimut remang yang masih terjaga
Komentar
Posting Komentar